Aplikasi ini berjulukan Ginger. Secara umum, Ginger dikenal sebagai software untuk mengecek grammar. Bagi teman yang masih kesulitan menulis dalam bahasa Inggris, dan takut grammar-nya acak-acakan, teman sanggup memakai aplikasi ini.
Ginger
Ginger bukan hanya soal mengecek grammar. Ginger juga punya fitur untuk men-translate suatu bahasa ke bahasa lainnya. Ginger bahkan punya banyak fitur lebih dari sekedar translate dan mengecek grammar, namun teman hanya sanggup mengaksesnya sesudah teman membeli Ginger versi premium.
Seperti pada gambar di bawah ini, Ginger sedang mengoreksi grammar dari kalimat yang teman tulis. Jika saya menulis “He don’t know”, maka Ginger akan mengoreksinya dan memperlihatkan saya kata yang lebih tepat, ialah “He doesn’t know”.
Bagaimana soal tense?
Jika teman menulis di Ginger dalam bentuk past, present, atau future tense, dan teman ingin Ginger mengoreksi dari bentuk present ke past tense secara langsung, Ginger tak akan peduli.
Namun Ginger akan mengoreksi secara otomatis kalau susunan katanya salah.
Dan Ginger punya fitur translate. Fitur translate ini sanggup dibilang akurat, kecuali untuk tense. Fitur translate juga masih belum mendukung untuk perubahan tense. Jika teman menulis kalimat berbahasa Indonesia, maka hasil terjemahan sanggup dalam bentuk past tense atau present tense.
Fitur translate ini mendukung banyak sekali bahasa. Bukan hanya Indonesia-Inggris, tapi juga bahasa lainnya.
Ginger juga punya fitur Define. Fitur ini mempunyai kegunaan untuk mencari definisi dari suatu kata yang teman cari. Fitur ini bekerja ibarat kamus. Jika teman masih resah soal makna dari suatu kata, cukup gunakan fitur Define ini.
Sobat juga akan melihat fitur Synonyms. Sesuai namanya, fitur ini berfungsi untuk mencari sinonim dari kata yang teman cari.
Ginger masih punya banyak fitur lainnya. Sayangnya, fitur-fitur lainnya tersebut hanya sanggup dipakai kalau teman membeli Ginger versi premium. Namun sepertinya Ginger versi gratis sudah cukup kalau hanya untuk mengecek grammar..