Untuk membuka atau mengekstrak file tersebut, software yang paling mainstream ialah WinRAR. Biasanya sesudah diekstrak, file aslinya tetap akan muncul dan akan menjadi duduk kasus bagi kapasitas penyimpanan.
Baca juga: 7 Program Gratis yang Wajib Ada di Komputer
Terlebih kalau kau mengekstrak arsip berukuran besar mungkin akan sedikit kaget dikala mengetahui kapasitas bebas di komputer mendekati lampu merah.
Salah satu solusi terbaik yakni mengaktifkan fitur peniadaan otomatis setiap kali ekstraksi selesai.
Untuk WinRAR, klik kanan pada file archive RAR atau ZIP, kemudian klik Extract files...
Kemudian klik tab Advanced. Sampai disini kau akan menjumpai opsi menyerupai yang terlampir dalam kotak merah berikut.
Secara default konfigurasi diatur ke Never yang artinya tidak akan menghapus file orisinil sesudah diekstrak.
Baca juga: Cara Membagi File RAR Menjadi Beberapa Part
Opsi kedua ialah Ask for confirmation, yaitu kau diberikan kewenangan untuk langsung menghapusnya atau tidak. Sementara opsi Always memastikan file aslinya langsung dihapus sesudah diekstrak.
Ini yang tampil pada opsi "Ask for confirmation" |
Sayangnya pengaturan ini langsung untuk setiap file. Artinya setiap kali ingin mengekstrak maka pengaturannya akan kembali ke default, dan kau harus mengaturnya kembali.
Baca juga: Cara Praktis Mengganti Tema WinRAR
Setidaknya ini lebih baik dibanding software homogen menyerupai 7-Zip yang sama sekali tidak menghadirkan kemampuan yang sama dengan WinRAR.