Satu-satunya jalan biar sebuah komputer dengan sistem operasi non-Android biar dapat mengoperasikan kegiatan berekstensi .APK ialah dengan memanfaatkan emulator. Saat ini sudah ada sejumlah nama emulator Android yang memperlihatkan kelebihan masing-masing.
Tentu saja pada alhasil harus ada kapasitas penyimpanan yang harus digerus untuk menginstal emulator ini.
Belum lagi sistem Android yang terbilang rakus menciptakan beberapa gigabyte hard drive harus dikorbankan sebagai gantinya.
Tetapi konsep emulator ini tetap populer.
Saya sendiri mempunyai sejumlah emulator Android yang terpasang pada komputer saya yang berbasis sistem operasi Windows.
Namun usulan menarik justru hadir lewat cara tak biasa. Sebuah emulator Android yang dikontrol secara online...
Aneh tapi ini nyata.
Situs berjulukan Manymo mempunyai fitur emulator Android yang dapat digunakan oleh penggunanya. Jika diamati, konsep ini ibarat mirip Remote Desktop Protocol (RDP).
 |
| Emulator Android online secara garis besar tidak beda jauh dengan yang offline |
Cara untuk mendapat emulator ini sendiri tidak sulit. Sobat hanya perlu mendaftar, melaksanakan verifikasi email, lalu klik Launch Emulators untuk memulai.
Hasilnya, perlu waktu beberapa menit untuk memulai emulator ini. Tetapi secara garis besar emulator online ini tampak sama dengan emulator offline.
Yang membedakan adalah...
Konsepnya. Emulator ini tidak berjalan pada browser, melainkan pada komputer server.
Sederhananya, sahabat hanya mengendalikan sebuah emulator Android yang ada di komputer lain. Jadi, efeknya adalah...
Lag parah :v
 |
| Untuk mengetik saja, ada delay time yang cukup kentara |
Jangan berharap emulator ini berjalan secara real-time. Faktanya ada delay time ketika sahabat menginput perintah.
Untuk membuka hidangan home saja perlu sepersekian detik biar dapat tampil di layar monitor sobat. Rasanya emulator ini hanya cocok bagi mereka yang sangat sabar :v
Di sisi lain, Manymo memang mengejar kepentingan bisnis. Ada paket emulator yang dapat dipilih dan tentu mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi kalau sahabat membayar.
Jadi, kalau memakai versi gratis maka banyak kelemahan yang terlihat jelas. Belum lagi batas penggunaan emulator versi gratis ialah 20 menit sebelum harus direstart kembali.
Memang pada alhasil saya juga tidak tertarik untuk memakai emulator ini :v
 |
| Android super mini version |
Tetapi ini ialah kesempatan untuk menjajal sensasi Android dalam resolusi variatif dan versi OS yang variatif pula. Ditambah lagi, menguji tingkat kesabaran kita :p