-Popularitas mode deathmatch sebagai mode game FPS online ternyata juga mencuri perhatian developer lokal di Indonesia. KOPS Revolution V1.7 ialah game first person shooter online buatan seorang single developer yang tidak terang namanya (memang benar-benar tidak jelas, coba sahabat cek Facebook-nya).
Lalu menyerupai apa KOPS Revolution? Nuansa perang antara merah vs biru menjadi tema utama KOPS. Setiap permainan dibagi atas 2 tim yang masing-masing ialah Delta dan Recon. Tim Delta ialah tim teroris dengan misi meneror segala bangunan publik yang mempunyai fungsi hajat hidup orang banyak. Sedangkan tim Recon bertugas membasmi tim Delta sebelum banyak korban berjatuhan.
Setiap player berkesempatan menjadi anggota Delta atau Recon. Ada 4 tipe player di dalam permainan ini, semuanya mempunyai fungsi yang bermacam-macam. Tetapi pada dasarnya kerja setiap player akan fokus pada tim.
Lewat karakteristik gameplay yang sederhana, KOPS berusaha membangun atmosfer permainan realistis. Tak lupa ada jumlah frame rate di bab kanan atas yang sanggup menjadi sinyal bagi pemain. Memang tidak ada unsur Indonesia di dalam game ini, tetapi itu cukup sanggup diapresiasi alasannya ialah dengan langkah demikian sanggup menciptakan siapapun sanggup memainkannya.
Screenshot
 |
| Secara default, pemain diberi 2 buah senjata. Dan walaupun ada figur senjata disini, itu tidak berkhasiat selain sebagai "penghias" |
 |
| Nyaris tidak ada unsur Indonesia namun ada sepucuk surat beserta foto yang secara terang menggambarkan cerita seseorang? Siapakah dia? Apa kisahnya? Mungkin akan sahabat ketahui sesudah membacanya sendiri |
 |
| Tampilan layar yang bermetamorfosis kemerahan jikalau terluka |
 |
| Usaha membangun environtment secara realistis gagal diimplementasikan. Coba lihat dinding ini |
 |
| Bugs everywhere |
Gameplay - By Galang Amrullah
Download KOPS Revolution V1.5 Gratis
Tidak duduk perkara jikalau KOPS masih mempunyai banyak kekurangan dan "hujan bug" mengingat ini masih versi beta tester. Pihak developer tidak mempunyai sasaran khusus untuk pemasaran game ini. Bahkan tanggal rilis pastinya juga belum dikonfirmasi.
Dari konsep yang ditawarkan seolah tidak ada yang istimewa dari KOPS Revolution. Hanya menyajikan wahana klasik yang sudah barang tentu gampang tersaingi. Terlebih lagi animasi gerakan player sama sekali tidak cocok dengan game deathmatch yang seharusnya serba cepat. Gerakan berjalan dan berlari dibentuk terpisah namun tanpa pendekatan untuk mode deathmatch. Ini menciptakan gameplay terasa kaku.
Ini memang bukan satu-satunya game FPS yang dibentuk oleh developer lokal. Contohnya Max War yang sedang dalam tahap pengembangan berusaha menjadi game yang nyaman untuk dimainkan. Namun impian ini belum terasa pada KOPS. Mungkin kita harus menunggu pembaharuan dari developer untuk menikmati KOPS secara layak.