Latest News

Mau Beli Kamera Dslr? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

-Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat kamera? Kamera apa yang digunakan? Kalau agan beranggapan kualitas kamera mempengaruhi hasil jepretan sebaiknya pikir-pikir lagi deh.

Saat ini kamera DSLR memang sedang nge-trend, biasanya dipakai untuk fotografi namun tak jarang orang yang membeli kamera DSLR cuma buat bergaya atau cuma buat selfie. Itu yaitu tujuan yang salah, berikut ini akan diulas lebih detil mengenai kamera DSLR agar agan tidak kecewa ketika menggunakannya.

Apa itu kamera DSLR?

DSLR yaitu singkatan dari Digital Single Lens Reflex. Dalam bahasa yang sederhana, DSLR adalah kamera yang memanfaatkan cermin untuk mengarahkan cahaya dari lensa ke viewfinder. Viewfinder adalah lobang kecil dibelakang kamera kawasan kita mengintip obyek foto.


Langsung saja deh gan...

Beberapa Alasan Mengapa Gak Perlu Beli Kamera DSLR



1. DSLR Ribet Dipakai

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Pegang kamera DSLR kemudian jepret-jepret gambar di khalayak ramai, wuih niscaya banyak yang iri sama agan. Tapi perlu diketahui teknik pemakaian DSLR itu gak gampang, DSLR punya dosis cahaya yang masuk per detik yang berbanding lurus dengan diafragma. Belum lagi rumus-rumus abnormal yang harus dimengerti semoga sanggup menerima gambar yang diinginkan. Eits, ngerti rumus saja gak pribadi anggun hasilnya, terbukti fotografer harus memotret berkali-kali semoga menerima hasil yang maksimal.


2. Harganya Mahal

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Jangan harap kalo beli kamera DSLR udah beli kameranya aja, tak semudah itu gan, udah kameranya mahal perlengkapan pembatunya juga mahal mahal, tutup lensanya berkisar Rp. 60.000 dan itu pun versi KW. Bahkan karet kecil viewfinder itu Rp. 50.000 per pcs, belum tripod yang berkisar Rp. 250.000. Tas kamera, container kedap air/lembab yang minimal Rp. 90.000, belum filternya itu yang KW sanggup hingga Rp. 150.000.  Rata rata filter sanggup sampe Rp. 350.000 Rp. 900.000, itu cuma filter dan aksesoris, belum kalau ganti lensa yang harganya sanggup melebihi kameranya, flash, grip, mic, dan piranti pendukung lainya. Apalagi jikalau rusak maka siap-siap kantong digasak.


3. DSLR Pakai Auto? Kenapa Dibeli?

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Fungsi Auto yaitu mengambil gambar secara otomatis. Mungkin biasa dipakai ketika momen-momen tertentu yang gak sanggup dilewatkan. Tapi kalau cuma pakai mode Auto kenapa dibeli? Camdig banyak juga yang mempunyai fitur unik bahkan HDR dan slow speed. Nah, penggunaan DSLR itu yaitu manual dan butuh latihan bertahun-tahun untuk menggunakannya dengan baik.


4. Beli DSLR, Hasil Seperti Model?

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Ya terang tidak! Kalau buruk sih buruk aja gan (jelek gambarnya maksudnya). Banyak orang yang kecewa dengan hasil kamera DSLR yang katanya jelek. Wah, ini malah abnormal banget gan, seorang fotografer harus tau perihal komposisi gambar,teori cahaya dan warna , rumus 3 garis, perpaduan harmonisasi antara ISO, SHUTER SPEED dan F/diafragma, serta teknik teknik fotografi lain, bagaimana cara mempotret dgn cahaya dri belakang/samping/ dan masih banyak lagi yang harus dipelajari semoga hasil potret memuaskan.


5. Punya DSLR Berarti Harus Kreatif

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Kamera DSLR kok hasil gambarnya amatir? Pasti bikin malu kalau ada orang yang berkata begitu pada agan. Berjuta rumus harus diketahui seorang fotografer, bukan hanya difahal dan dipraktekan, tetapi harus membangun harmonisasi gambar dalam rumus yang dimodifikasi. Jangan terpaku pada rumus lama, gambar tidak selamanya sama. Makara fotografer itu benar-benar harus kreatif, jangan sama dengan fotografer lainnya, buatlah diri seunik mungkin.


6. Kamera DSLR Bukan Untuk Narsis

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Coba tiba ke tempat-tempat hiburan atau wisata Indonesia yang terkenal. Pasti ada banyak makhluk-makhluk 4L4Y yang bergentayangan sambil selfie memakai kamera DSLR. Mereka akan melaksanakan beberapa kali pemotretan hingga hasilnya sesuai keinginan, tapi mungkin makhluk-makhluk 4L4Y tersebut tidak mengerti rumus dalam fotografi dan akibatnya mengeluh. Ingat! Kamera DSLR bukan buat narsis, apalagi buat bergaya, kalau cuma sekedar selfie, kamera ponsel juga anggun asal mengerti tekniknya.


7. DSLR Hanya Untuk Profesional

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Bukan problem apa kameranya, tapi siapa yang menggunakannya. DSLR memang diciptakan untuk kalangan profesional, bukan amatir. Alasannya bukan sebab hasil gambar yang anggun namun sebab fitur yang memadai untuk seorang fotografer profesional. Makara jangan pikir DSLR untuk penggunaan komersial.


Untuk kalian yang berpikir hanya kamera DSLR yang hasilnya bagus, sebaiknya lihat beberapa potret berikut yang memakai kamera ponsel.

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya

Siapa disini yang suka mengabadikan gambar lewat  Mau Beli Kamera DSLR? Sebaiknya Jangan, Ini Alasannya


Nah gimana gan? Masih mau beli kamera DSLR? Ya, ane tidak melarang! Tapi kalau memang ingin membelinya sebaiknya gunakan dengan maksimal, jangan hanya sekedar narsis. Kalau agan berilmu menggunakannya bukan mustahil hobi ini membawa pundi-pundi rezeki.

Adaptasi dari Kaskus dengan sedikit perubahan.