Latest News

Mitos-Mitos Yang Salah Mengenai Os Android Di Mata Konsumen

Dalam menanggapi sebuah persaingan memang diharapkan sebuah mental yang kuat, ibarat yang satu ini mengenai Mitos dari Os Android dimana orang-orang banyak yang beranggapan bahkan hingga menjelek-jelekan. Saya si bukannya menyalahkan satu pihak, namun disini hanya ingin menyebarkan dan meluruskan duduk kasus saja.

Dengan semakin mudahnya informasi, semakin gampang pula isu yang tersebar baik itu negatif atau positif kadang juga kita tidak tahu benar atau tidaknya. Seperti adanya mitos dan juga bahwasanya salah kaprah untuk Anda ketahui lebih lanjut ihwal Operting Sistem Android milik Google tersebut, berikut apa saja mitosnya dan salah kaprahnya dimana.

 Dalam menanggapi sebuah persaingan memang diharapkan sebuah mental yang berpengaruh Mitos-mitos Yang Salah Mengenai OS Android di Mata Konsumen

1. Katanya Android itu Rumit
Jangan hanya alasannya katanya saja Anda pribadi menghindari Android, memang awalnya aku juga menduga bila Android itu rumit. Itu alasannya sebelumnya aku belum pernah menggunakan smartphone dengan Os Android, hal ini tidak jauh beda dengan orang yang belum pernah mengendarai motor maka ia akan berkata sulit.
Namun bahwasanya Android itu faktanya tidak rumit, kenyataannya dengan tampilan ikon-ikon gres semakin ditingkatkan didalamnya justru mempermudah penggunanya. Coba Tanya saja yang sudah usang menggunakan Android, bila tanya sama orang yang gres pakai dua atau tiga hari  sama saja bohong.

2. Ada yang bilang bila Semua Android itu Sama
Kalau tadi sudah mengatahui bahwa Android itu tidak rumit, berikutnya apakah platform Android itu sama? Menurut kalian sendiri bagaimana. Memang di mata publik dikala dilihatkan dua buah ponsel yang keduanya dikatakan Android publik/konsumen cenderung menyampaikan sama, padahal belum tentu karana Android sendiri ada tingkatannya.
Makara smartphone Android itu mempunyai banyak model dan merek yang mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang beda tentunya. Untuk itu sebelum Anda tetapkan untuk memilih smartphone mana yang ingin dimiliki, saran aku baca review sebanyak-banyaknya  biar nantinya tidak kecewa.

3. Apakah Android Praktis Terkena Malware
Malware atau bila kurang paham bisa dikatakan ‘virus’ memang ini akan selalu ada pada semua smartphone termasuk juga Android. Namun jangan salah dulu mengenai mitos bila Android gampang terkena malware, bila Anda pemula dan tiba-tiba smartphone yang dimiliki dipenuhi malware itu masuk akal saja. Karena sebagai pengguna gres biasanya belum tahu cara menghindari dan menangkal malware.

Untuk menangkal malware yang masuk ke Android gampang saja ialah jangan melaksanakan root serta teliti setiap aplikasi yang hendak diinstal. Caranya dengan melihat ulasan dan jumlah unduhannya, lihat juga komentar-komentar dari pengguna yang telah memakainya ibarat apa responnya. Malware biasanya dating dari pihak ketiga yang merupakan aplikasi di luar Google Play Store, jadi bila mau cari aplikasi cukup di Play Store saja.

4. Android Membutuhkan Aplikasi Task Killer
Aplikasi task killer berkhasiat untuk menutup aplikasi yang sudah dipakai sekaligus menghemat daya baterai. Anda jangan salah kaprah dulu, memang bila Task Killer berkhasiat menutup aplikasi itu memang benar namun bila menghemat baterai justru salah.
Untuk membuktikannya sangatlah mudah, setelah Anda install aplikasi task killer kemudian diuninstall kemudian bandingkan sendiri performa serta daya tahan baterai sebelum dan sesudahnya.

5. Android Lebih Sering Bermasalah Dibanding Produk Kompetitor
Memang dulu Android sering crash yang dikarenakan ketidak sesuaian antara hardware yang underpowered. Hal tersebutlah yang menyebabkan smartphone crash. Tapi kenyataanya sekarang, Android sudah diperbarui terus dan kini sudah ada versi Kitkat nya. Makara selalu ada perbaikan dari pendahulunya. Untuk itu Anda jangan berfikir negatif dulu mengenai Android, jangan hingga salah kaprah pokoknya bila belum tahu yang sebenarnya.
Baca juga : Tips Mengisi Daya Baterai Smartphone yang Baik dan Benar

Makara begitulah mitos yang salah mengenai Os Android dari konsumen, untuk itu selalu telili dan update informasi sebelum mengutarakan kasus Anda. Satu hal lagi bahwa biasanya hal semacam ini terjadi pada pengguna smartphone Android dengan harga di bawah standar.