Latest News

5 Alasan Mengapa Warna Gelap Harus Diaplikasikan Pada Layar Gadget

 Alasan Mengapa Warna Gelap Harus Diaplikasikan pada Layar Gadget 5 Alasan Mengapa Warna Gelap Harus Diaplikasikan pada Layar Gadget

- Banyak dari kita yang meremehkan warna gelap apabila diaplikasikan pada layar smartphone atau komputer.

Sekilas risikonya suram, tidak menarik, dan cenderung tidak lezat dipandang. Tema berwarna gelap pun jarang dipakai, lebih banyak didominasi tertarik pada tema yang berwarna terang.

Bukan cuma itu, tak sedikit orang yang merasa kurang nyaman membaca goresan pena putih berlatar hitam mirip yang tampil di blog ini 😶

Well...

Berikut ini beberapa alasan mengapa warna gelap yang diaplikasikan pada gadget punya banyak laba dibanding warna cerah:


Lebih ekonomis listrik sebab level kecerahannya rendah


Layar smartphone atau komputer terdiri dari jutaan pixel yang masing-masing bercahaya sesuai perintah sistem. Pixel tersebut sanggup diibaratkan sebagai lampu. Semakin cerah maka daya yang diharapkan semakin tinggi. Maka dari itu warna gelap hanya mengonsumsi sedikit energi dibanding warna cerah.


Mata tidak cepat lelah ketika menatap latar gelap


Kira-kira alasan ini paling mainstream yang sering dijumpai. Menatap layar monitor berjam-jam bisa menciptakan mata lelah dan kepala pusing. Maka dari itu beberapa software yang mengharuskan pemakainya bekerja dalam jangka waktu usang sengaja mengatur latarnya menjadi gelap, misalnya Notepad++.


Bagi yang punya tanda-tanda photophobia disarankan menggunakan tema gelap


Photophobia yaitu tanda-tanda sensitivitas hiperbola pada mata ketika menatap objek jelas mirip matahari, lampu, bahkan monitor. Meski bukan penyakit, namun tanda-tanda ini menciptakan sejumlah kegiatan terasa kurang nyaman. Makara ketika di depan komputer atau dengan gadget, pastikan kau menggunakan tema gelap.


Dengan warna gelap, pengaruh blue light pada monitor sanggup dikurangi


Sederhananya pengaruh blue light yaitu radiasi yang niscaya ada pada semua layar perangkat, mulai dari LCD, LED, IPS, AMOLED, dan sebagainya. Blue light tidak sanggup disaring mata, sehingga mata menjadi tegang, merusak kesehatan mata, dan mengganggu pola tidur (Harvard).

Solusinya yakni dengan mengurangi intensitas cahaya, gunakan background gelap, instal aplikasi filter blue light, gunakan monitor dengan kemampuan filter blue light, dan jangan terlalu usang menatap layar.


Dalam kondisi refresh rate tinggi, membaca goresan pena putih di atas hitam lebih baik


Penelitian yang dilakukan Bauer dan Cavonius mencoba membalikan kontras goresan pena pada layar dengan refresh rate tinggi. Hasilnya para akseptor bisa membaca 26% lebih akurat ketimbang goresan pena hitam di atas putih.

Recommended!
Terlepas dari kelebihan tersebut, bukan berarti warna gelap bisa digunakan untuk banyak sekali jenis penggunaan. Misal untuk menciptakan dokumen, mau tidak mau tetap menggunakan warna putih 😀

Setidaknya kau bisa aplikasikan pada background desktop, layar smartphone, atau tema sistem operasi. Ditambah lagi, dalam kondisi ruangan gelap maka direkomendasikan menurunkan tingkat kecerahan layar.

Bagaimana? Punya opini lain soal warna gelap? Tulis di komentar 😉