Latest News

Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - Part 1

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1

- Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak lama. Para pengikutnya pun tersebar dimana-mana. Namun untuk di Indonesia, bergotong-royong tak banyak yang menganut hal tersebut. Hanya saja, sejumlah video yang diunggah akun Youtube Flat Earth 101 sontak memicu menguatnya argumen Flat Earth (FE).

Saya sendiri termasuk orang yang cukup antusias di bidang astronomi semenjak kecil. Saya sudah mengetahui argumen FE semenjak lama, hanya saja lantaran tidak booming menyerupai kini maka dari itu saya masbodoh saja.

Saat saya menonton video Flat Earth 101, terlihat terang video tersebut hanya sebuah penyesatan. Memelintir informasi semoga sesuai dengan harapan.

Si kreator video sepertinya punya pengetahuan di bidang psikologis. Terbukti dalam videonya ia memakai sugesti untuk merasuki pikiran penonton.

Mulai dari kata yang diulang-ulang, bunyi bergema, dan bermacam-macam konten audio visual yang sifatnya menghasut.

Oke, daripada debat kusir, saya tertarik untuk membantah argumen Flat Earth. Kali ini saya akan fokus pada video Flat Earth 101 episode pertama yang mengklaim bahwa bumi, satelit, yaitu hasil rekayasa komputer atau CGI.

Benarkah demikian?

Mari kita bahas satu per satu secara detil.

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1

Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1




Perlu saya tekankan bahwa saya hanya akan membahas mulai dari menit 20 hingga selesai. Pasalnya dalam video tersebut sebagian besar hanya mengatakan rangkuman dari tiap episode.

Maka dari itu saya fokus pada poin-poin argumen Flat Earth yang ada di episode pertama. Sedangkan episode lainnya akan saya bahas di postingan lain :)

Mari kita mulai...

KLAIM: Foto bumi tidak konsisten

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1

Dalam klaim tersebut dikatakan foto bumi yang diterbitkan oleh NASA warnanya tidak konsisten dari tahun ke tahun. Kemudian menambah perkiraan bahwa ini tergantung artis yang menciptakan gambarnya.

Faktanya yaitu NASA punya banyak wahana antariksa, bukan cuma satu. Lantas, teknologi kamera yang digunakan pun akan berbeda di setiap wahana.

Sebagai contoh, coba lihat perbandingan gambar dari banyak sekali action camera seperti SJ4000, Xiaomi Yi, Eken H9, dan GoPro (sumber: https://www.youtube.com/watch?v=l4u0wUH_Bkw)

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Sama-sama action cam, tapi jadinya beda bukan?

Lihat, gambar tersebut semuanya sama-sama action cam, kok warnanya beda?
Ini lantaran teknologi yang digunakan pada setiap kamera juga berbeda.

Tidak mungkin kamera yang digunakan pada 1972 juga digunakan pada tahun 2016 bukan? :)

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Pewarnaan itu dapat diatur, bahkan kalian juga dapat melakukannya sendiri

Selain faktor teknologi, faktor pencahayaan bumi, kondisi daratan, sensor kamera, jarak, dan iklim yang sedang terjadi juga besar lengan berkuasa pada hasil gambar.

Kalian dapat membaca artikel perbandingannya di CNN Indonesia (artikel tersebut sudah dibentuk sebelum informasi Flat Earth merebak, tidak ada upaya pembantahan di dalamnya).


KLAIM: Banyak gambar awan hasil copy-paste

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1

Harus saya akui, para penganut Flat Earth ini sangat teliti. Tapi sayang ketelitiannya tidak dibarengi wawasan yang luas.

Saya yakin kalian yang sempat berguru geografi potongan Penginderaan Jarak Jauh tidak akan dapat dikelabui dengan klaim ini :D

Foto pada klaim di atas yaitu foto bumi tahun 2002 yang diterbitkan oleh NASA. Coba kalian pikir, kenapa cuma foto tahun 2002 tersebut yang diklaim CGI? :v

Tentu lantaran ada sejumlah awan yang sama. Tapi apa itu artinya foto tersebut CGI?

Ternyata foto tahun 2002 tersebut diambil memakai metode komposit menggunakan satelit Terra. Satelit ini digunakan NASA untuk urusan pemetaan dan pemantauan cuaca (sumber: http://terra.nasa.gov/)

Bagi kalian yang belum tahu apa itu teknik komposit, teknik ini mengambil foto dari jarak dekat kemudian foto-foto tersebut digabungkan menjadi satu dan terbentuklah foto utuh.

Ibaratnya bila kalian ingin memotret bola basket secara utuh tapi jarak kamera hanya 5 cm, apakah mungkin? Tentu saja tidak, mau tidak mau kalian harus memakai metode komposit.

Coba tonton video ini, menyerupai inilah cara Terra memotret bumi.



Awan yang sama dikarenakan secara tak sengaja awan tersebut dipotret kembali oleh Terra. Ini masuk akal mengingat Terra mengelilingi bumi berulang-ulang untuk memotret, bahkan ia kadang melewati titik yang sama.

Bandingan dengan foto bumi lainnya, hanya foto tahun 2002 yang memakai metode komposit sehingga ada beberapa objek sama yang sama.

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1

Tapi bagaimana foto bumi yang difoto dari kejauhan (single photo)?
Tidak ada awan yang sama bukan? :)

Metode komposit memang punya laba lantaran satelit tidak perlu jauh-jauh dari bumi, namun kekurangannya terletak pada akurasi foto.

Kenapa Terra ga dibikin jauh saja?

Terra itu satelit pemantauan cuaca dan pemetaan, ga boleh jauh-jauh dari bumi lantaran memang tugasnya demikian.

Foto bumi dari kejauhan hingga hari ini tidak ada yang menemukan potongan yang sama menyerupai pada klaim foto tahun 2002. Namun penganut Flat Earth hanya fokus ke foto bumi tahun 2002 lantaran memang tidak menemukan bukti yang sama pada foto lainnya.

Adakah single photo yang punya cacat menyerupai pada foto komposit? :)
(ga perlu jawab, renungkan saja)

UPDATE 06/09/2016
Saya hanya ingin menambahkan (mengkoreksi) bahwa foto tahun 2002 tersebut merupakan hasil jahitan. Apakah ini artinya merupakan foto yang diedit? Ya benar, tapi... bukan berarti CGI lho.

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Ada beberapa awan yang sama hasil "kecelakaan" jahitan. Klik JAXA)
 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Foto oleh European Space Agency (sumber: disini.

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Salah satu foto ISS dari bumi

Silahkan cari di Google atau Youtube dengan keyword "ISS from earth". Pasti kalian akan menemukan banyak orang yang mempostingnya.

Banyak orang sudah memotret ISS. Silahkan bergabung ke lembaga astronomi, terkadang ada anggota yang memposting hasil jepretannya ke publik.

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Salah satu yang mendapat foto ISS (sumber: Facebook)

Bukan cuma ISS, kalian juga dapat melihat sejumlah satelit berukuran besar di LEO menyerupai teleskop Hubble, Terra, Aqua, Landsat 8, dan sebagainya.

Ukuran yang semakin besar otomatis semakin gampang dilihat. Sementara satelit kecil yang ukurannya cuma 50 cm sangat sulit dideteksi. Apalagi satelit Sputnik 1 yang cuma sebesar bola basket.

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Ini salah satu klarifikasi lengkap ihwal cara melihat satelit di angkasa, silahkan baca di Space

Oh iya, dari tadi saya jelasin satelit di LEO terus ya. Nah, bagaimana melihat satelit yang berada di letak yang sangat jauh menyerupai GEO?

Apakah bisa?

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Bisa, namun kita hanya melihat titik kecil saja (sumber: NASA Space Flight Forum)
Ini salah satu yang berhasil mengabadikan satelit yang berada di zona GEO.



Mengapa satelit sulit dilihat?
  • Jumlahnya tersebar dimana-mana, di angkasa yang amat luas
  • Satelit banyak yang berwarna hitam lantaran dilapisi panel surya
  • Sebagian besar ukurannya kecil
  • Letaknya yang sangat jauh
  • Ada satelit yang sifatnya fixed, hanya dapat dilihat di belahan bumi tertentu
Sulit bukan berarti tidak bisa, faktanya memotret satelit menjadi salah satu tantangan bagi pecinta astronomi. Dalam hal ini kebanyakan suka memotret ISS lantaran ukurannya yang besar (100 meter), berada di LEO, dan berwarna putih sehingga terlihat terang.

Jika satelit tidak ada, mengapa NASA dan lembaga antariksa lainnya mengatakan detil cara memotret satelit?

Apakah mereka yang sudah menyaksikan atau memotret satelit tersebut secara langsung, semuanya bohong?

Jika barangnya tidak ada, mengapa justru "menawarkannya" ?


KLAIM: Semua foto satelit yaitu CGI

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1

Sebenarnya argumen ini juga sudah dijawab di pembahasan sebelumnya. Namun saya sengaja memasukannya kembali, sekedar untuk menyinggung pernyataan menggelitik si kreator video.

Dia beranggapan bahwa semua foto satelit yaitu CGI.

Ah, lagipula diberikan foto orisinil pun tetap saja ngotot itu CGI :v

Oke, ini saya kasih tunjuk satelit BRIsat ketika sedang dibuat:

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Sekelompok ilmuwan yang telah berguru bertahun-tahun dengan serius, kemudian merancang satelit. Namun sekelompok orang yang tidak tahu apa-apa justru eksklusif menyebut satelit tersebut CGI.

Saya paham, mungkin si pembuat video ingin foto satelit ketika berada di luar angkasa yang asli, bukan gambaran CGI.

Mengapa dalam video NASA TV Video File 2015 hanya menampilkan satelit CGI?

Jawabannya lantaran itu video ilustrasi.

Ini semoga dapat menampilkan detil satelit secara lengkap, bahkan hingga potongan dalamnya. Bayangkan betapa repotnya harus mengirim satelit lagi hanya untuk mengambil gambar satelit di sebelahnya.

Justru NASA merilis video tersebut sebagai bentuk edukasi. Mereka ingin pertanda cara kerja satelit dan ketika menjalankan tugasnya.

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Perlu diketahui, ini video edukasi

Sekarang saya tanya, apakah harus membongkar perut insan hanya untuk pertanda kepada orang lain ihwal cara kerja sistem pencernaan?

Apakah harus mematahkan tulang seseorang hanya untuk pertanda cara tulang menyembuhkan dirinya?

Tentu saja tidak. Kita dapat memanfaatkan visualisasi komputer dalam hal ini, alasannya yaitu lebih gampang dan efektif dari banyak sekali sisi.

Sebenarnya memotret satelit pun sulit mengingat satelit itu satu dengan lainnya tidak dalam lokasi yang berdekatan. Tugas satelit pun bukan memotret satelit lainnya.

Berikut beberapa foto satelit yang memotret satelit lainnya.

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Foto ISS dari wahana Atlantis (sumber: Wikipedia)
 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Foto spektakuler ISS dari wahana Soyuz (sumber: DailyMail)
 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Foto teleskop Hubble dari ISS (sumber: NASA)
 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Satelit kecil atau cubesats dari ISS (sumber Space)
 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Foto black knight satellite yang dikira objek UFO, objek ini difoto oleh ISS (sumber: Express)
 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Foto satelit milik Texas University oleh ISS (sumber: NASA)
 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1
Foto ISS sehabis berpisah dengan Discovery (sumber: Wikipedia)

Kenapa kebanyakan foto melibatkan ISS?

Ini lantaran ISS punya kiprah berbeda dibanding satelit lain. ISS bukan untuk telekomunikasi, bukan untuk pemetaan, bukan untuk pemantauan cuaca, melainkan untuk penelitian.

Ya, disana ada sejumlah ilmuwan yang tugasnya untuk meneliti, terutama berkaitan dengan kehidupan insan di luar angkasa.

Di samping itu, ISS merupakan bentuk pendudukan insan di angkasa luar. Maka dari itu tak heran astronot di dalamnya tetap melaksanakan acara sehari-hari seolah berada di bumi. Seperti contohnya memotret objek-objek yang kebetulan melintas di dekatnya.

 Kontroversi ihwal bumi datar bergotong-royong sudah muncul semenjak usang Bantahan Terhadap Argumen Flat Earth - PART 1

Baik, saya rasa saya bantahan ini sudah cukup lengkap untuk membantah argumen di video pertama.

Ini gres part 1, masih banyak argumen yang dapat dipatahkan dengan fakta dan data valid. Saya akan menulisnya kembali di lain waktu. Untuk sementara ini, goresan pena cukup hingga disini.

Jika masih ada sobat kalian yang menganggap bumi dan satelit hanyalah CGI, minta padanya untuk membuka pikiran kemudian berikan artikel ini untuknya :)

Saya sangat terbuka bila kalian mengatakan masukan, kritik, atau opini dalam di komentar. Tentunya saya berharap bukan argumen tanpa bukti valid, bukan perkiraan semata, dan jangan out of topic :)

...

INDEKS