Latest News

File Yang Dihapus Permanen Dapat Dikembalikan Lagi, Kok Bisa?

File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi, Kok Bisa?

- Beraktivitas di depan komputer, memanajemen file, memindahkannya, menyalin, memodifikasi, atau menghapusnya yakni sesuatu yang biasa. Bisa dipastikan setiap hari sahabat melaksanakan salah satu kegiatan tersebut, bukan?

Khususnya untuk menghapus file, terkadang kita melaksanakan kesalahan dengan menghapus file yang seharusnya tidak dihapus.

Beruntung ada banyak software yang sanggup dipakai untuk mengembalikan data yang terhapus permanen sekalipun.


Tapi, pernahkah sahabat bertanya-tanya...

File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi, Kok Bisa?

"Iya ya? Kok sanggup ya?"
"Padahal kan udah dihapus?"
"Munculnya lagi dari mana?"

Jika hanya terhapus dan masuk ke Recycle Bin, itu akan gampang sekali memulihkannya.

Tetapi bagaimana mungkin file yang telah dihapus secara permanen sanggup dikembalikan lagi?


Apa yang terjadi ketika file dihapus?

File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi, Kok Bisa?
Credit: ignitetechnologies

Ketika sebuah file dihapus, bahwasanya ia tidak benar-benar dihapus. Ia masih ada disana hingga ada file lain yang menimpanya.

Tapi kenapa ketika menghapus file, jumlah ruang kosong bertambah?

Yap, memang ibarat itu. Misalnya ada file game PES 2015 sebesar 5GB yang dihapus permanen, maka sistem menganggapnya total 5GB tersebut sebagai embel-embel ruang kosong.

File game PES 2015 masih ada di sana dan hanya perlu sedikit "trik" supaya ia sanggup muncul lagi.

File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi, Kok Bisa?
Ketika sanggup mengembalikan file kesayangan yang terhapus.

So, inilah yang menjadi alasan mengapa kita masih sanggup mengembalikan file yang telah dihapus permanen sekalipun. 

Namun...

Jika sahabat menghapus game PES 2015 sebesar 5GB lalu menambahkan file gres yang ukurannya sama atau kurang ke dalam HDD, maka sanggup dipastikan...

File tidak sanggup dikembalikan lagi (dengan utuh).

Ya, ini alasannya yakni file yang telah kita hapus sudah ditimpa oleh file baru.

Maka dari itulah, proses pengembalian file yang dihapus harus dilakukan sesegera mungkin. Kemudian, jangan menambah file baru (berukuran besar) di sektor / direktori dimana file dihapus.

Ini demi meningkatkan kemungkinan keberhasilan pemulihan file.


Hal ini berlaku untuk HDD, tapi tidak dengan SSD

File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi, Kok Bisa?

SSD atau Solid State Drive bekerja dengan prosedur yang berbeda. Ia pun tidak memakai komponen mekanik, semua acara dilakukan dalam memori flash.

Kebanyakan SSD ketika ini telah mengadopsi TRIM dimana file yang dihapus tidak sanggup dipulihkan kembali.

Jika pada HDD sistemnya yakni ditimpa, maka pada SSD file akan dihapus higienis terlebih dahulu sebelum sanggup ditempatkan file baru.

Maka dari itulah SSD masih belum sanggup diandalkan untuk persoalan ibarat ini. Terlepas dari kelebihan yang ia miliki dibanding HDD.

Lagipula, rata-rata pengguna SSD hanya memakai media tersebut untuk instalasi OS dan software. Jika pun terpaksa untuk menyimpan file, backup secara rutin sangat direkomendasikan.

Memang ada acara yang mengklaim sanggup mengembalikan data pada SSD, namun ia memerlukan syarat-syarat yang sulit untuk dipenuhi.

File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi File yang Dihapus Permanen Bisa Dikembalikan Lagi, Kok Bisa?
Kelebihan HDD yang tak dimiliki SSD

Oke, saya rasa pemaparan singkat ini sudah cukup jelas, setidaknya untuk menjawab pertanyaan pada judul di atas.


Selain itu, sanggup disimpulkan juga bahwa HDD masih sangat cocok untuk menyimpan data tanpa takut tidak sengaja menghapusnya. Sedangkan SSD sanggup mengemban amanah untuk instalasi OS alasannya yakni kecepatannya yang jauh melebihi HDD.


Cara mengembalikan file yang telah dihapus sanggup sahabat baca disini. Ada beberapa software yang sanggup sahabat gunakan untuk keperluan ibarat ini.

Punya jawaban atau pertanyaan? Tulis di komentar!