-Fitur video pada Facebook menjadi sorotan publik, terutama mereka yang aktif di Facebook dan tidak ingin memperluas views video miliknya di situs streaming lain. Ini berarti semakin sedikit pengguna yang berpaling dari Facebook. Well, otomatis Facebook mempunyai jumlah user online yang berlimpah dan pada kesudahannya bisa mendongkrak pendapatan Facebook lewat iklan.
Kurang lebih itu yakni ringkasan dari artikel ini. Namun saya rasa akan lebih "seru" apabila teman mengikuti alur artikel ini hingga habis. Silahkan geser ke bawah :)
Artikel ini memakai ilustrasi yang dibentuk oleh Kurzgesagt.
Inilah Cara Facebook Mencuri Jutaan Views Lewat Video
Facebook, si jejaring sosial raksasa
Facebook yakni jejaring sosial yang paling megah di muka Bumi ini dengan jumlah user sekitar 1.3 miliar. Ini artinya 1 dari 7 orang di dunia mempunyai satu akun Facebook.
 |
| 8 views per day... F*ck yeah!! |
Beberapa waktu kemudian Facebook sempat mengumumkan bahwa mereka sukses meraih 8 miliar penayangan dalam sehari. Kesuksesan tersebut diraih berkat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Facebook.
Tetapi dibalik itu semua...
Ternyata top 1000 video paling terkenal di Facebook, 725 video diantaranya yakni hasil curian dari Youtube.
Youtuber diresahkan oleh Facebooker yang mencuri video mereka
Membuat video di Youtube bukanlah kasus mudah. Melihat views yang sedikit sudah cukup menyayat hati, apalagi kalau video tersebut dicuri... Oh no...
Facebook mempersilahkan para pencuri video untuk mengupload ulang ke Facebook
Bukannya menghalangi, justru kegiatan pencurian video (freebooting) seolah menerima lampu hijau oleh Facebook. Kok bisa? Karena Facebook melaksanakan kecurangan.
Facebook memakai algoritma supaya pengguna tidak lari ke situs lain
Dulunya ketika ada seseorang yang membagikan video maka tautan tersebut akan mengarah ke halaman lain di luar Facebook. Kali ini Facebook tidak ingin mengalami hal tersebut lagi. Mereka membangun video player sendiri supaya meminimalisir jumlah user yang pergi ke situs lain. Hmm... genius!
Intinya supaya lebih banyak yang stay di Facebook
Kalau banyak yang tetap stay di Facebook, apa yang Facebook dapatkan?
Tentu saja iklan
Dengan banyaknya jumlah views, video akan menjadi viral dan Facebook tidak ingin kehilangan kesempatan ini. Mereka menempatkan sejumlah iklan di areal sekitar video demi meraup untung yang berlipat. Terkesan cerdik, namun sebetulnya licik!
Sebagian video viral di Facebook sebetulnya berasal dari Youtube
Sebagian besar video yang menerima jutaan views di Facebook dilahirkan di Youtube. Namun kegiatan video-video tersebut diculik dan ditempatkan di Facebook.
Salah satu Youtuber yang menjadi korban
Misalnya Kurzgesagt yang kecolongan video mereka. Di halaman asli, video yang mereka bagikan hanya mencapai 108.191 orang, namun di halaman lain yang mencuri video tersebut ternyata mencapai 138.229 share dan terus bertambah.
Freebooting di Facebook berjalan lancar
Banyak fanpage dengan merk terkenal masih saja mencuri video dari Youtube dengan maksud tertentu. Misalnya kalau views videonya banyak, otomatis fanpage tersebut menjadi terkenal. Sebut saja Miss Arab USA yang gemar melaksanakan freebooting tanpa menyertakan sumber video asli.
Facebook seolah menganggap semua itu baik-baik saja
Angka 8 miliar penayangan per hari juga ikut dibantu oleh video yang ditonton pengguna Facebook. Sayangnya alasannya banyak dari video tersebut tidaklah asli, maka 8 miliar penayangan tersebut sanggup dikatakan...tidak asli.
Facebook lebih menentukan banyaknya views dibanding keaslian video
Sungguh miris ketika melihat jumlah views di video Youtube tak sebanyak di Facebook. Padahal seharusnya video original menerima views lebih banyak, iya kan?
Para Youtuber juga kehilangan pendapatannya
Monetisasi video dengan iklan yakni salah satu model bisnis yang banyak diikuti oleh Youtuber. Kini mereka harus menerima tekanan dari para pencuri konten. Penonton yang seharusnya menonton video asli, justru menontonnya di Facebook yang sama sekali tidak memberi laba uang bagi Youtuber.
Sekali lagi, Facebook yakni pihak yang paling diuntungkan disini.
Padahal Facebook juga tidak membagi laba kepada pencuri video
Tak peduli sanggup uang atau tidak, pencuri video hanya ingin video yang mereka curi menjadi viral di Facebook. Setelah itu ada hal-hal lain yang bisa mereka manfaatkan dari popularitas videonya.
Menaruh link promosi, berjualan, yakni sebagian pola yang sering dijumpai.
Dalam waktu dekat, Facebook berencana mengubah ini semua
Niatnya baik, tapi apa benar?
Sampai kini untuk meminta pembatalan video yang melanggar hak cipta saja diharapkan waktu berhari-hari, syarat yang rumit, dan kejelasan dari pihak pengadu.
Tak heran banyak pembuat konten orisinil pasrah akan keadaan ini.
Untuk ketika ini, Facebook kurang cocok untuk diajak bekerja sama dalam publikasi video
Melihat pelanggaran demi pelanggaran dilakukan, tampaknya Facebook tidak direkomendasikan bagi mereka yang ingin mencari pundi-pundi uang lewat publikasi video. Youtube masih sangat menjanjikan, terlebih lagi terdapat sistem penangkalan pencurian konten sehingga akan lebih aman.
Sebagai penonton video di Facebook, apa yang harus dilakukan?
Ada beberapa langkah yang bisa teman tempuh untuk mencegah semakin populernya video curian:
Beritahukan tautan asli
Jika teman melihat video curian di Facebook, berikan komentar berisi tautan menuju konten asli.
Beritahukan pemilik video asli
Segera beritahu kepada pihak pembuat video bahwa video mereka telah dicuri. Ini memberi kesempatan bagi pembuat video untuk mengisi formulir pengaduan pelanggaran hak cipta.
Kesimpulan: Facebook masih menjadi rintangan dibanding partner
Untuk membuat internet yang kreatif, menumbuhkan komunitas, dan hal positif lain, Facebook masih kurang relevan untuk sanggup dijadikan partner. Justru sebaliknya, rintangan yang harus dihadapi bagi para creator video.
 |
| Ketika gua tau video gua dicuri dan justru terkenal di tangan orang lain |
Jadi, Facebook memang perusahaan besar yang berhasil menuai kesuksesan. Namun mereka melupakan hak cipta yang sudah susah payah dibangun di jagat internet ini. Terlebih lagi bagi pembuat video yang harus meluangkan waktu ekstra demi menerima kualitas video yang maksimal.
Membuat sebuah video butuh waktu 1 hari, namun mencurinya hanya butuh 1 menit.
...
Semoga bermanfaat :)