-Data terhapus ada terjadi error pada sistem bukan sebuah duduk kasus yang gampang untuk dihadapi. Seringkali ini terjadi akhir kecerobohan pengguna yang "asal-asalan" memakai komputer. Atau juga sebab hardware yang mulai lama dan sudah tidak layak pakai. Sebut saja HDD yang masa hidupnya berkisar 5-10 tahun, sehabis itu data di dalamnya akan hilang.
Ada banyak metode untuk menyimpan data terdahulu. Windows 7 telah menyediakan layanan ini, yaitu system backup. Sobat sanggup menyimpan file-file dan konfigurasi Windows pada perangkat DVD/CD atau Flashdisk. Kemudian sewaktu-waktu sanggup dipergunakan bila komputer mengalami duduk kasus yang cukup serius. Langkah sederhana ini memang jarang dilakukan, tetapi banyak developer, programmer, 3D artist, dan orang-orang profesional di depan monitor juga rutin mem-backup data penting mereka.
Sangat disarankan untuk mem-backup data Windows teman memakai DVD/CD sebab selain ukurannya yang tidak mengecewakan besar, isi di dalamnya juga tahan lama. Selain itu bila teman memakai Flashdisk rasanya boros biaya, bayangkan membeli Flashdisk 4 GB seharga 50 ribu dibanding 1 keping DVD 4 GB kurang dari 5000?
Cara Backup Windows 7
1. Masukan DVD/CD kosong hingga terdeteksi
2. Buka Control panel lalu klik Back up your computer
3. Klik Set up backup
4. Pilih DVD/CD yang sudah teman masukan pada langkah 1 lalu klik Next
5. Pilih Let me choose dan Next
6. Pilih destinasi file apa saja yang ingin dibackup, perhatikan juga ukuran filenya jangan hingga melebihi kapasitas DVD/CD. Klik Next
7. Klik Save settings and run backup
8. Tunggu hingga proses backup selesai
9. Setelah selesai, ejject DVD/CD dan simpan
Silahkan simpan DVD/CD teman ke daerah yang kondusif dan cocok. Bisa dibilang, DVD/CD yang sudah terisi data backup akan menjadi "kunci" dikala komputer teman rusak, terutama pada HDD. Mungkin ada yang harus teman korbankan ibarat uang, waktu, dan tenaga untuk mem-backup, namun kata pepatah "Lebih baik mencegah daripada mengobati"
So, ini ialah langkah yang tepat!