-Setelah kabar kurang menyenangkan tiba dari creator senior Konami, Hideo Kojima harus membatalkan proyek raksasa Silent Hills yang sebelumnya telah dirilis versi Play Teaser untuk Playstation 4. Bagi pecinta game horror, ketiadaan Silent Hills mirip kehilangan roda pada mobil, artinya sensasi permainan tidak bergerak maksimal.
GRIDBERD boleh jadi bakal menghibur gamer yang suka dengan atmosfer dongeng menyeramkan mirip Silent Hills. Game ini menceritakan abjad berjulukan Sam, seorang pria yang mengalami kecelakaan sehingga ia lupa ingatannya. Entah apa yang membuatnya tiba ke sebuah rumah renta bekas kediaman Jonson yang sudah usang tidak ditinggali.
Keluarga Jonson ternyata mempunyai korelasi dengan Sam. Kary Jonson yang menjadi pewaris terakhir rumah tersebut dinyatakan hilang. Namun pada scene pertama permainan, Kary muncul di hadapan Sam sebagai seorang psikopat yang membawa kapak dan pisau yang penuh darah. Disinilah nuansa horor mulai terasa.
Kary membunuh Sam? Nyatanya tidak, tampaknya Kary ingin bersenang-senang dahulu sebelum menghabisi nyawa Sam. Kary bersama-sama sudah tewas, namun apa yang ada di hadapan Sam hanyalah arwahnya yang masih kepo penasaran terhadap perkara penyiksaan yang menewaskan keluarga Jonson.
Seiring berjalannya permainan, Sam menemukan banyak isu dan petunjuk mengenai apa yang bersama-sama terjadi. Untuk mendapat setiap detil informasi, pemain harus berjuang entah itu bersembunyi atau berlari dari kejaran makhluk asing. Menarik!
Screenshot
Gameplay - By MrKravin
Download GRIDBERD Demo Windows
Pemain tidak hanya bertugas mencari isu mengenai selesai hidup keluarga Jonson, tetapi perkara penembakan yang menewaskan Kary Jonson juga harus ditemukan. Hingga pada balasannya belakang layar besar akan terungkap, atau sebuah belakang layar sederhana mengingat game ini mempunyai 2 plot di ujung cerita. Tekanan emosional juga mengiringi setiap langkah permainan.
Beberapa cutscene mengambarkan bahwa GRIDBERD memang jelmaan Silent Hills. Ada sebuah tahap yang memaksa teman harus berputar-putar di ruangan yang sama demi mencari petunjuk. Dalam beberapa scene teman akan berhadapan dengan musuh yang harus dilawan. Musik latar selalu berganti-ganti tergantung lokasi permainan, yang niscaya detak jantung akan semakin meningkat jikalau mendengar musik ini.
10 jam permainan! Ya, teman tidak salah baca. 10 jam permainan bukanlah waktu yang singkat untuk menghadapi ketakutan luar biasa. Meski masih dalam versi Demo, GRIDBERD sudah membawakan bab besar dongeng yang cukup menggambarkan versi penuhnya. Karakteristik Kary juga menempel berpengaruh dalam permainan.
WAREBERD yang menjadi developer mengandalkan Unreal Engine 4 sebagai mesin utama game ini. Terbukti GRIDBERD bisa tampil tepat lewat grafis yang sangat realistis walaupun didominasi warna gelap. Beberapa imbas kilapan darah yang tercecer di lantai begitu harmonis dengan pencahayaan yang ada.
Sayangnya bahasa in-game masih memakai bahasa Ukraina yang sudah tentu kurang terkenal di kalangan gamer. Bahasa Inggris hanya tampil pada hidangan dan subtitle saja, sedangkan belahan isu masih memakai bahasa Ukraina. Well, meskipun begitu GRIDBERD yaitu salah satu game horror yang wajib teman coba!!