-Sedang asyik berselancar di dunia maya, dan ketika membuka sebuah halaman web tiba-tiba muncul pesan yang kurang mengenakan. Aw Snap, Google Chrome has stopped working, Plugin crash, Chrome Stopped, Restart Chrome kurang lebih itu kalimat yang pernah dijumpai oleh hampir sebagian besar pengguna browser terkenal, Google Chrome.
 |
| Everyone hate this display |
Entah mengapa berdasarkan aku Google Chrome lebih gampang crash dibanding Mozilla Firefox. Meskipun terbilang lebih cepat dan fleksibel, tetapi tetap saja menyerupai kata pepatah "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga". Memiliki banyak fitur dan kelebihan tetapi kalau gampang crash tetap saja merusak gambaran Google sebagai penyedia perangkat lunak profesional.
Masalah klasik yang sering dialami para pengguna Chrome ialah tab browser yang macet. Tidak hanya berhenti pada lamannya saja, tetapi tidak sanggup dikontrol. Ketika tombol close ditekan, tab tersebut tidak mau menutup. Inilah yang disebut Chrome tab crash. Menjengkelkan memang, itu memaksa kita untuk menekan tombol CTRL + ALT + DEL untuk membuka Task Manager dan menutup acara Google Chrome secara paksa. Tetapi tahukah teman bahwa fungsi Task Manager juga dimiliki oleh Chrome (mungkin sengaja dibentuk untuk antisipasi crash).
Cara Menutup Paksa Tab Google Chrome yang Crash
1. Jangan tutup atau minimize Google Chrome, tekan CTRL + ESC
2. Pilih tab yang crash lalu klik Akhiri proses
3. Tunggu beberapa ketika maka tab akan berhenti bekerja secara otomatis. Terkadang ada opsi untuk restart halaman
Apapun kondisinya selama itu bukan Not Responding, fitur Pengelola Tugas pada Chrome tetap sanggup diakses. Disana tertera isu ukuran halaman dan statusnya.
Apa yang menjadikan Google Chrome gampang crash?
Ada banyak hal yang menciptakan Google Chrome berjalan lambat bahkan crash. Tetapi sebagian besar terjadi alasannya ialah memori yang membengkak dan tidak sanggup ditampung oleh CPU. Disini tugas RAM komputer menjadi yang paling berpengaruh. Tetapi di sisi lain pengguna juga harus 'sadar diri' wacana apa saja yang telah tersimpan di dalam Google Chrome. Sebaiknya bersihkan Google Chrome secara terpola (seminggu sekali).
Nah, cukup itu saja artikel yang sudah aku buat. Semuanya aku dapatkan dari pengalaman aku memakai Google Chrome selama beberapa tahun terakhir. Apabila teman ingin memberi saran, tolong tuliskan lewat komentar. Dengan bahagia hati akan aku tambahkan dalam artikel yang belum tepat ini. Semoga sanggup membantu ^_^